Peresmian Jembatan Sedodol

Peresmian Jembatan Sedodol

19 Sep 2014 15:34 Berita 33971 kali 0

SUARA PASURUAN - Apa kabar jembatan sedodol? Setelah menunggu selama 5 bulan, akhirnya jembatan yang menghubungkan warga di Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu resmi beroperasi.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sendiri yang meresmikan penggunaan Jembatan Sedodol, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1085, Kamis (18/09). Peresmian jembatan yang menyedot anggaran sampai Rp 2,5 Milliar itu disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, para Asisten dan Kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Pasuruan, para alim ulama seperti KH Abdullah Siradj, KH Fuad, Kiyai Subadar, dan Kiyai Abdurrahman Syakur, serta ratusan warga sekitar jembatan.
Menurut Irsyad, dengan dibukanya jembatan tersebut, seluruh warga sekitar jembatan maupun masyarakat yang melewati jembatan, tak lagi harus memutar melalui Desa Areng-Areng maupun Ngempit, Kecamatan Kraton.
"Permasalahannya memang saat ini ada perbaikan jembatan sidogiri, jadi pembukaan jembatan sedodol masih diberlakukan untuk pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang tak melewati jembatan sidogiri," kata Irsyad dalam sambutannya.
Selain memanfaatkan jembatan, Irsyad juga menghimbau kepada seluruh warga agar senantiasa merawat jembatan, serta melaporkan apabila banyak kendaraan yang melebihi batas kemampuan untuk menahan kendaraan bertonase besar, dan sering melintas di sekitar jembatan.
"Jembatan ini hanya diperuntukkan sampai kendaraan kelas III saja, dalam arti sampai sejenis truk kecil. Kalau sampai tronton yang lewat, mohon disampaikan kepada Dinas Bina Marga agar segera dikoordinasikan dengan pihak yang lain," imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Irsyad, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pasuruan, perihal pemasangan rambu larangan kendaraan diatas kelas III masuk ke arah sidogiri, melalui jembatan sedodol.
"Kalau mungkin bisa, ada semacam sanksi yang diberikan kalau ada tronton besar atau kendaraan diatas kelas III yang lewat jembatan sedodol. Dan sanksi tersebut mungkin bisa dalam bentuk tilang dari Polres Pasuruan atau Dishub," ucapnya kepada Suara Pasuruan.
Ditambahkannya, jembatan Sidogiri ditarget akan rampung pada akhir November 2014 mendatang, lantaran Pemkab Pasuruan menurut Hari telah mengganggarkan Rp 600 juta untuk program perbaikan jembatan sidogiri selama 3 bulan lamanya.
"Khusus untuk jembatan sidogiri akan kami lebarkan di sisi kanan kiri masing-masing 1 meter, sehingga ada simpangan kendaraan roda empat yang bisa saling menyalip atau mendahului," akunya. (emil)

0 Komentar untuk "Peresmian Jembatan Sedodol"

Tuliskan komentar anda pada kolom komentar dibawah ini.

Email anda tidak akan di publikasikan.